Foto/net  

nusakini.com - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri acara Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (PENAS KTNA) XV di Aceh. Presiden Republik Indonesia Jokowi membuka langsung acara tersebut, Sabtu (06/05/2017).

Acara pembukaan di aksanakan di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh yang dihadiri oleh 20 ribu peserta PENAS dari seluruh Nusantara. 

Pada Pembukaan ini, bupati Bone A.Fashar Pajalangi mendapatkan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wirakarya. Sedangkan bupati Sidrap Rusdi Masse mendapatkan tanda kehormatan Satya Lencana Wirakarya. 

Hadir pada pembukaan ini selain Gubernur Sulsel dan sejumlah Gubernur dari Seluruh Indonesia, bupati, Mentan Andi Amran Sulaiman serta dari unsur DPR RI dan DPD RI serta Ketua KTNA Winarno juga hadir. 

Jokowi dalam sambutannya mengatakan peranan penting petani dan nelayan untuk bangsa Indonesia. 

"Jika tida ada petani dan nelayan yang bekerja keras, kita mau makan apa. Untuk itu kita harus sayang petani dan nelayan kita" kata Joko Widodo. 

• Presiden Jokowi dan Mentan Amran Sarapan dan Bersepeda Bareng di Lombok
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Di Sidang MK, Ini Kata Sri Mulyani Soal Asal Dana Jokowi Bagi Barang ke Warga Saat Kunker
• Soal Isu Jokowi Ikut Cawe-cawe Menentukan Pembentukan Kabinet Prabowo, Ini Respon Gibran

Dalam pemaparannya Ia menjelaskan Indonesia 5 tahun sudah tidak impor jagung, ini karena peranan Inpres yang menentapkan harga jagung 2.700 rupiah. Akhirnya tahun 2016 hanya dibutuhkan 900.000 ton untuk kebutuhan dalam negeri setelah sebelumnya dibutuhkan 3,6 juta ton, hal ini dipenuhi hanya dalam kurung waktu 2 tahun. 

Dijelaskan juga telah dibangun 49 waduk se-Indonesia 

Kakao dan kopi dilihat sebagai komoditi potensial dan spesial, mente jug perlu diperhatikan, serta perlunya peremajaan terutama tanaman unggulan di daerah yg memiliki harga yang baik. 

Presiden menganjurkan untuk petani memiliki manajemen pertanian dan keuangan. 

"Petani yang berhasil jangan langsung beli mobil tapi sebaiknya memperluas lahan pertaniannya terlebih dahulu," anjur Jokowi 

Ada yang menarik pada pembukaan ini, Petani kakao asal Papua membuat kehebohan tidak ingin melewatkan kesempatan saat meminta berfoto bersama Presiden Jokowi, Mentan Amran Sulaiman dan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. 

Setelah pembukaan presiden Jokowi menyempatkan diri meninjau pameran pertanian. Sekedar informasi bahwa kontigen Provinsi Sulsel yg berjumlah 1060 orang merupakan kontingen terbesar yang hadir pada PENAS XV ini diluar tuan rumah provinsi Aceh.(p/mk)